首页> 外文OA文献 >Percepatan Proyek dengan Menggunakan Metode What If pada Proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Batas Kota Ruteng –Km 210-batas Kab. Manggarai Nusa Tenggara Timur
【2h】

Percepatan Proyek dengan Menggunakan Metode What If pada Proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Batas Kota Ruteng –Km 210-batas Kab. Manggarai Nusa Tenggara Timur

机译:在项目中使用“假设”方法进行项目加速,以提高如腾市边界– 210公里边界区的道路通行能力。 Manggarai东努沙登加拉

摘要

Pada proyek peningkatan kapasitas jalan Batas Kota Ruteng –KM 210-Batas Kab. Manggarai, Nusa Tenggara Timur terjadi keterlambatan atau ketidak sesuaian jadwal aktual dengan yang telah direncanakan sehingga mempengaruhi total durasi pekerjaan. Sebagian besar pekerjaan pada proyek ini menggunakan alat berat serta banyak alat berat. Pada pengamatan awal keterlambatan tersebut mengakibatkan kemunduran waktu pelaksanaan pada pekerjaan yang sebagian besar menggunakan alat berat. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mempercepat keterlambatan proyek yaitu dengan analisis What If. Analisis What If dapat digunakan untuk menstimulasikan keterlambatan pada model CPM atau jalur kritis. Dalam penggunaan What If pada model CPM, apabila terjadi keterlambatan pada pekerjaan yang terkena jalur kritis, maka predecesor atau pekerjaan selanjutnya yang terkena jalur kritis tersebut harus diberi percepatan agar total durasi pekerjaan tetap sesuai pada rencana awal. Proyek yang awalnya harus selesai pada tanggal 11 november dengan total durasi 180 hari dikarenakan terjadi keterlambatan maka waktu mundur menjadi 193 hari. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengolah kembali jadwal yang didapatkan agar dapat mengetahui aktifitas yang mempengaruhi keterlambatan serta total durasi proyek. Kemudian dari hasil pengolahan kembali tersebut dilakukan percepatan agar total durasi proyek dapat sesuai dengan rencana. Hasil analisa yang didapat dengan metode What If adalah durasi pekerjaan dapat kembali seperti rencana awal bahkan lebih cepat 14 hari yaitu dengan total durasi 166 hari.
机译:在该项目中,增加如腾市-KM 210摄政道的通行能力。东努沙登加拉(Nusa Tenggara)曼加赖(Manggarai),与计划的实际时间表之间存在延迟或不匹配,因此会影响总工作时间。该项目的大部分工作使用重型设备以及许多重型设备。在观察开始时,延迟导致大多数使用重型设备的作业的实施时间延迟。如果分析,可以用来加速项目延迟的另一种选择。假设分析可用于模拟CPM模型或关键路径中的延迟。在CPM模型中使用假设假设时,如果受关键路径影响的工作出现延迟,则必须加快受关键路径影响的前驱设备或后续工作,以使工作的总工时保持原计划不变。该项目最初由于延误而必须在11月11日完成,总工期为180天,然后撤退的时间为193天。这项研究中采取的步骤是对获得的进度表进行重新处理,以便找出影响延误和项目总工期的活动。然后加快了重新处理的结果,以使项目的总工期与计划相符。通过假设时间方法得出的工作时间的分析结果可以更快地返回到原始计划14天,总工时为166天。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号